Kelinci Patah Hati
Aku kelinci buruk rupa
Bulu-bulu gelap tak jelas bentuknya
Tak ada manusia yang menyukaiku
Pun dengan kelinci lainnya
Semesta pun enggan untuk berpihak
Tapi langkahku, tetap tegap untuk berpijak
Tangkas, meski patah-patah
Melompat, melintasi lembah
Menyusuri berkelok-kelok sungai
Sampai akhirnya, aku bertemu Tuan
Kelinci tampan nan rupawan
Betapa dunia sangat mencintai Tuan
Tak terkecuali aku
Senyumnya sungguh menarik perhatian
Aku ingin mendekat
Menatap lama binar mata kemilau miliknya
Aku harap Tuan memandangku
Sayang seribu sayang
Aku tak pernah sampai di sisi Tuan
Langkahku terhenti, pada kemilau lantai di ujung sungai
Berpendar-pendar cahaya sejauh mata memandang
Aku memilih keluar dari singgasana Tuan
Langkahku berhenti berpijak
Pada satu titik, yang tak pernah aku gapai
Aku patah hati, padahal belum pernah merasakan cinta
nllarza_
Bagus mba kata"nya
BalasHapus