Lakuna

 Kepada panorama yang hingar 

Ada sisik lembayung yang terselubung 

Pecah di kelopak mata 

Retak dipecahan rindu 


Jauhnya jarak yang menjejak 

Membuat air mata menandai sendu 

Bagai rintik-rintik embun syahdu 

Di pagi hari yang kelabu 


Untukmu yang hanya ilusi 

Duniaku terlalu membisu 

Menunggu kehadiran yang semu 

Bagai kelopak sayup di ujung dahan, ia kerontang 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Balai Bifurkasi

Kelinci Patah Hati