Rintik Kenang

 Di atas alas bumantara 

Aku melamun pada malam 

Merindu gelimang cahaya dalam kelam 

Saat sang anila menari gemulai 


Sekelebat akara melayang 

Mencipta seraut wajah masa silam 

Mendatangkan hujan bagai gulma di kelopak mata 

Sulit dibasmi dan semakin liar 


Semakin lama hanya desir rindu yang melanda 

Sampai remuk menelusup relung 

Tajam dibalik aksara bisu 

Hingga perih mengiris rusuk yang berkabung 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Balai Bifurkasi

Kelinci Patah Hati